7 Spesies Dinosaurus Terunik dan Teraneh di Dunia

Dinosaurus atau reptil raksasa yang kita kenal hidup di jaman ratusan juta tahun yang lalu, mereka kebanyakan hidup terisolasi di daerah-daerah yang jauh dari manusia. Dinosaurus pertama kali muncul pada periode Trias, sekitar 230 juta tahun yang lalu, dan merupakan vertebrata dominan selama 135 juta tahun, yang dimulai sejak periode Jura hingga berakhirnya periode Kapur, dan kemudian musnah akibat peristiwa kepunahan Kapur-Paleogen sebelum Era Mesozoikum.

By ДиБгд at ru.wikipedia [Public domain], from Wikimedia Commons

Semenjak fosil dinosaurus ditemukan pertama kali pada awal abad ke-19, rangkaian kerangka dinosaurus telah menjadi atraksi utama di berbagai museum di seluruh dunia, dan dinosaurus juga telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kebudayaan dunia. Berikut ini ada tujuh dinosaurus pemegang rekor terbesar menurut kelasnya masing-masing. Mari kita simak bersama-sama.

1. Quetzalcoatlus

By ДиБгд at ru.wikipedia, from Wikimedia Commons

Mereka adalah dinosaurus terbang terbesar. Kebanyakan dinosaurus terbang dan makhluk terbang lainnya tidak memiliki ukuran besar, karena ukuran besar berarti berbadan berat dan hal itu dapat menyulitkan mereka mengangkat badannya di udara. Quetzalcoatlus, dinosaurus terbang dari Meksiko adalah pengecualian. Panjang salah satu sayapnya mencapai 12 meter. Jika sayapnya terentang, dinosaurus ini bisa berukuran lebih besar dari T-Rex. Ukurannya yang besar membuat para ahli kebingungan, bagaimana hewan ini terbang? Para ahli yang membuat gambaran mengenai dinosaurus ini pun berasumsi bahwa hewan ini bobotnya hanya sekitar 80 kg karena tulang-tulangnya berongga, sangat ringan untuk ukuran sebesar itu. Ada 2 perkiraan para ahli bagaimana hewan ini terbang landas. Pertama, berlari lebih dulu seperti yang dilakukan camar laut dan pesawat terbang zaman sekarang. Kedua, melompat dari tebing lalu terbang seperti yang dilakukan elang raksasa.

2. Hypselosaurus

By Rept0n1x (Karya sendiri), via Wikimedia Commons

Mereka merupakan dinosaurus dengan telur terbesar. Walaupun sebagian besar berukuran raksasa, telur-telur mereka tidak benar-benar raksasa. Telur dinosaurus terbesar ukurannya kurang lebih sama dengan telur burung unta, dan dinosaurus dengan telur sebesar itu (yang diketahui hingga sekarang) adalah Hypselosaurus, semacam dinosaurus berleher panjang. Menurut para ahli, penyebab utama kenapa dinosaurus tidak memiliki telur yang benar-benar besar adalah masalah keamanan. Semakin besar telur, berarti semakin tebal cangkangnya. Namun, cangkang yang tebal akan menyulitkan bayinya untuk menetas. Jika cangkang telurnya tipis, risiko pecah sebelum menetas menjadi besar karena adanya risiko tertekan gerakan kuning telur dari dalam.

3. Predator X

By Bogdanov dmitrchel@mail.ru , via Wikimedia Commons

Ini merupakan dinosaurus air terbesar sekaligus dinosaurus pemakan daging terbesar. Predator X nama sementara untuk predator laut prasejarah, yang diperkirakan para ilmuwan termasuk familia Pliosaurus. Hewan ini diklaim oleh para peneliti sebagai “binatang yang paling mengerikan yang pernah berenang di lautan.” Makhluk ini panjangnya 15 meter, dan bobotnya mencapai 45 ton, dan memiliki gigi sepanjang 30 sentimeter. Rahang makhluk ini mungkin mampu mengerahkan kekuatan lebih besar daripada milik Tyrannosaurus Rex. Meskipun begitu perkiraan kekuatan rahang makhluk ini berbeda-beda, dengan satu sumber berita menyatakan gigitannya 10 kali lebih kuat daripada hewan modern mana pun, dan empat kali lebih kuat daripada seekor Tyrannosaurus. Tengkorak predator ini digali pada pertengahan tahun 2008 di Svalbard, dekat Samudera Arktik, oleh tim Norwegia. Tengkorak ini diperkirakan termasuk spesies baru Pliosaurus.

4. Brachiosaurus

By Богданов dmitrchel@mail.ru (Karya sendiri), via Wikimedia Commons

Ini adalah spesies dinosaurus tertinggi. Mereka merupakan salah satu dinosaurus berleher panjang paling terkenal, salah satunya karena ia adalah salah satu dinosaurus yang kerangkanya ditemukan lengkap. Brachiosaurus adalah salah satu jenis dinosaurus herbivora dari kelompok Saurischia pinggul dan termasuk ke dalam kelompok Sauropodomorpha. Brachiosaurus memang bukan dinosaurus terbesar atau terpanjang, tapi ia merupakan dinosaurus tertinggi. Jika fosilnya yang tegak diukur, maka tingginya mencapai 14 meter, sementara panjangnya “hanya” 22 meter. Sekedar catatan, Seismosaurus, dinosaurus terbesar, tingginya jika diukur hanya separuh dari Brachiosaurus.

5. Seismosaurus

ДиБгд at the wikipedia project, via Wikimedia Commons

Mereka adalah dinosaurus dengan bobot terberat dan terbesar di dunia. Seismosaurus merupakan sejenis dinosaurus sauropoda dari genus Diplodocus. Sebenarnya, fosil dinosaurus ini tidak pernah ditemukan secara utuh dan kebanyakan terpisah-pisah. Para ilmuwan pun membuat perkiraan ukuran dari dinosaurus ini dan menyimpulkan, Seismosaurus bisa mencapai panjang 50 meter lebih. Beratnya sendiri diperkirakan mencapai 125 ton, atau setara berat 20 ekor gajah. Karena itulah ia diberi nama Seismosaurus (kadal guntur).

6. Spinosaurus

By Kabacchi (Spinosaurus - 01  Uploaded by FunkMonk), via Wikimedia Commons

Adalah spesies dinosaurus pemakan daging terbesar di darat. Spinosaurus juga merupakan satu dari tiga Theropoda terbesar sepanjang masa, yang hidup di daerah yang kini bisa dikenali sebagai Afrika bagian Utara. Dinosaurus berahang besar ini memiliki panjang 14 meter dan berat 7 ton lebih. Besarnya bahkan melebihi Tyranosaurus Rex dan Giganotosaurus. Tengkoraknya memiliki panjang hingga 1,5 meter. Spinosaurus banyak ditemukan di Afrika Utara, terutama daerah Mesir. Sejak perang dunia ke-2, banyak tulang belulang Spinosaurus yang tersimpan di Mesir hancur karena perang.

7. Therizinosaurus

By Alina Zienowicz (Ala z), e-mail (Karya sendiri), via Wikimedia Commons

Spesies dinosaurus dengan cakar terbesar. Nama Therizinosaurus berarti “kadal sabit besar”. Nama itu diberikan karena cakarnya yang panjang dan melengkung seperti sabit raksasa. Panjang cakarnya sendiri yang tidak ditutupi daging mencapai 90 sentimeter, keseluruhannya 1,5 meter. Semula para ahli mengira dinosaurus ini adalah dinosaurus pemakan daging, karena mereka hanya menemukan fosil lengannya di Mongolia. Belakangan, para ahli menemukan fosil utuhnya dan kaget karena struktur giginya sama sekali tidak mirip dinosaurus pemakan daging. Para ahli pun berpikir cakar ini hanya digunakan untuk mematahkan ranting atau mempertahankan diri dari pemangsa.