Mutasi mengacu pada perubahan yang terjadi pada bahan genetik (DNA maupun RNA), baik pada taraf urutan gen (disebut mutasi titik) maupun pada taraf kromosom. Biasanya mutasi pada tingkat kromosomal disebut aberasi. Sedangkan mutasi pada gen dapat mengarah pada munculnya alel baru dan menjadi dasar munculnya variasi-variasi baru pada spesies. Individu yang memperlihatkan perubahan sifat (fenotipe) akibat mutasi disebut mutan.
1. Elephantiasis
Mutasi yang satu ini akan menyebabkan kulit dan jaringan di bawahnya membengkak dan menjadi tebal. Biasanya menyerang kaki, dan lain sebagainya. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh parasit yang dilepaskan ke aliran darah oleh gigitan nyamuk. Penyakit ini bisa terjadi karena kurangnya imunitas di dalam tubuh. Kasus ini banyak ditemukan di Afrika dan rata-rata akan sembuh setelah 11 tahun.
2. Cyclopia
Cacat kelahiran yang satu ini menyebabkan kedua mata menjadi tidak berpisah satu sama lain melainkan bersatu. Kemungkinan terjadinya cyclopia ini yaitu satu dari 250 bayi. Mukanya menjadi tak beraturan atau hidung menjadi tidak berfungsi semestinya dan bisa jadi hidungnya terdapat di atas mata maupun di bagian belakang kepala. Akan tetapi kebanyakan pengidap kelainan ini akan mati saat masih di kandungan. Di dunia ini, telah ditemukan dua kasus dimana bayi lahir dengan satu mata. Hal ini bisa terjadi karena disebabkan oleh gangguan genetik ataupun adanya racun yang secara tidak sengaja dikonsumsi oleh ibunya.
3. Gigantism
Gigantism adalah kelainan genetik dimana seseorang tumbuh sangat tinggi melebihi batas normal rata-rata tinggi manusia. Dalam hal ini ada dua macam gigantism, yang pertama adalah pituitary gigantism, dimana menyebabkan seseorang tumbuh sangat tinggi. Sementara yang kedua yaitu cerebral gigantism, dimana otak akan tumbuh dengan jumlah yang berlebih, sehingga penderitanya mengalami penghambatan mental.
4. Mermaid Syndrome
Mermaid Syndrome yaitu bayi yang ketika lahir kedua kakinya bergabung dan menjadi satu seolah-olah seperti ekor putri duyung. Kemungkinan terjadinya adalah satu dibanding 100.000 kelahiran setelah satu ataupun dua hari bayi yang terkena kelainan tersebut biasanya akan meninggal dikarenakan adanya komplikasi di ginjalnya.
5. Werewolf Syndrome
Kelainan ini dimana terjadinya mutasi genetik pada rambutnya dan rambutnya akan terus tumbuh banyak. Biasanya kelainan genetik ini bisa dilihat saat kelahiran, ketika bayi yang lahir penuh dengan rambut. Kelainan ini menyebabkan penderitanya nampak seperti manusia serigala.
6. Dwarfism
Dwarfism yaitu kelainan genetik dimana seseorang yang hanya memiliki tinggi 4 sampai 10 inci. Tak ada pengobatan untuk kasus yang satu ini, sebab telah terjadi kekacauan dalam susunan genetiknya. Menurut kebanyakan orang, mereka yang menderita dwarfism memiliki kekurangan intelegensia. Namun pada kenyataannya hal itu sama sekali tidak benar. Jadi jangan suka memandang miring terhadap orang dengan kelainan dwarfism.
7. Manusia pohon
Masih lekat dari ingatan kita tentang kehidupan Dede Koswara, si manusia pohon. Dede diketahui memiliki bentuk tubuh tak lazim karena tertutupi oleh lapisan-lapisan aneh di seluruh tubuhnya mirip pohon. Penjelasan ilmiah sendiri sebenarnya bisa dicari dari kasus ini. Diketahui, Dede mengidap penyakit akibat virus HPV. Penyakit ini sendiri bermula ketika dirinya memotong kutil pada saat remaja. Akibat potongan tersebut, kulitnya pun terinfeksi oleh virus yang menyebar hingga saat ini.
Ilustrasi Kelainan Genetik
Pada umumnya, mutasi itu merugikan, mutannya bersifat letal dan homozigot resesif. Namun mutasi juga menguntungkan, diantaranya, melalui mutasi, dapat dibuat tumbuhan poliploid yang sifatnya unggul. Contohnya, semangka tanpa biji, jeruk tanpa biji, buah stroberi yang besar, dan lain sebagainya. Mutasi ini juga menjadi salah satu kunci terjadinya evolusi di dunia ini. Terkait mutasi, berikut ini ada 7 jenis mutasi genetik teraneh dan langka yang pernah dialami oleh manusia. Mari kita simak bersama-sama.1. Elephantiasis
Mutasi yang satu ini akan menyebabkan kulit dan jaringan di bawahnya membengkak dan menjadi tebal. Biasanya menyerang kaki, dan lain sebagainya. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh parasit yang dilepaskan ke aliran darah oleh gigitan nyamuk. Penyakit ini bisa terjadi karena kurangnya imunitas di dalam tubuh. Kasus ini banyak ditemukan di Afrika dan rata-rata akan sembuh setelah 11 tahun.
2. Cyclopia
Cacat kelahiran yang satu ini menyebabkan kedua mata menjadi tidak berpisah satu sama lain melainkan bersatu. Kemungkinan terjadinya cyclopia ini yaitu satu dari 250 bayi. Mukanya menjadi tak beraturan atau hidung menjadi tidak berfungsi semestinya dan bisa jadi hidungnya terdapat di atas mata maupun di bagian belakang kepala. Akan tetapi kebanyakan pengidap kelainan ini akan mati saat masih di kandungan. Di dunia ini, telah ditemukan dua kasus dimana bayi lahir dengan satu mata. Hal ini bisa terjadi karena disebabkan oleh gangguan genetik ataupun adanya racun yang secara tidak sengaja dikonsumsi oleh ibunya.
3. Gigantism
Gigantism adalah kelainan genetik dimana seseorang tumbuh sangat tinggi melebihi batas normal rata-rata tinggi manusia. Dalam hal ini ada dua macam gigantism, yang pertama adalah pituitary gigantism, dimana menyebabkan seseorang tumbuh sangat tinggi. Sementara yang kedua yaitu cerebral gigantism, dimana otak akan tumbuh dengan jumlah yang berlebih, sehingga penderitanya mengalami penghambatan mental.
4. Mermaid Syndrome
Mermaid Syndrome yaitu bayi yang ketika lahir kedua kakinya bergabung dan menjadi satu seolah-olah seperti ekor putri duyung. Kemungkinan terjadinya adalah satu dibanding 100.000 kelahiran setelah satu ataupun dua hari bayi yang terkena kelainan tersebut biasanya akan meninggal dikarenakan adanya komplikasi di ginjalnya.
5. Werewolf Syndrome
Kelainan ini dimana terjadinya mutasi genetik pada rambutnya dan rambutnya akan terus tumbuh banyak. Biasanya kelainan genetik ini bisa dilihat saat kelahiran, ketika bayi yang lahir penuh dengan rambut. Kelainan ini menyebabkan penderitanya nampak seperti manusia serigala.
6. Dwarfism
Dwarfism yaitu kelainan genetik dimana seseorang yang hanya memiliki tinggi 4 sampai 10 inci. Tak ada pengobatan untuk kasus yang satu ini, sebab telah terjadi kekacauan dalam susunan genetiknya. Menurut kebanyakan orang, mereka yang menderita dwarfism memiliki kekurangan intelegensia. Namun pada kenyataannya hal itu sama sekali tidak benar. Jadi jangan suka memandang miring terhadap orang dengan kelainan dwarfism.
7. Manusia pohon
Masih lekat dari ingatan kita tentang kehidupan Dede Koswara, si manusia pohon. Dede diketahui memiliki bentuk tubuh tak lazim karena tertutupi oleh lapisan-lapisan aneh di seluruh tubuhnya mirip pohon. Penjelasan ilmiah sendiri sebenarnya bisa dicari dari kasus ini. Diketahui, Dede mengidap penyakit akibat virus HPV. Penyakit ini sendiri bermula ketika dirinya memotong kutil pada saat remaja. Akibat potongan tersebut, kulitnya pun terinfeksi oleh virus yang menyebar hingga saat ini.