Menurut ahli psikologi, anak adalah periode perkembangan dari masa bayi hingga usia lima atau enam tahun, biasanya periode ini disebut dengan periode prasekolah, kemudian berkembang setara dengan tahun tahun sekolah dasar.
1. Mempertahankan informasi
Istilah "masuk telinga kiri keluar telinga kanan" nampaknya berlaku bagi kebanyakan anak. Namun anak yang pintar benar-benar mempertahankan berbagai informasi dan mampu mengingatnya di lain waktu. Sebuah contoh dari National Association of Gifted Children (NAGC) ialah: "Seorang anak berusia enam tahun kembali dari perjalanan museum ruang angkasa dan mereproduksi kembali secara akurat gambar roket ruang angkasa yang telah dilihatnya.
2. Memiliki kosakata tinggi
Seorang anak yang terlalu dini untuk berbicara bukan saja merupakan tanda kepintaran, tapi jika anak anda berbicara menggunakan kosakata yang lebih maju dan kalimat-kalimat, maka dia mungkin memang sepintar yang anda bayangkan. Menurut NAGC, "Anak pada usia dua tahun membuat kalimat seperti 'Ada anjing'. Anak dua tahun yang pintar mungkin akan berkata, "Ada seekor anjing di belakang rumah dan ia mengendus bunga".
3. Memperhatikan detil
Anak pintar memiliki mata tajam untuk detil. Anak yang lebih tua mungkin ingin tahu rincian spesifik tentang bagaimana segala sesuatu bekerja, sementara anak yang lebih muda akan dapat menaruh kembali mainan persis di mana ia mendapatkannya atau memperhatikan jika sesuatu telah dipindahkan dari tempat biasa.
4. Bertindak sebagai kritikus sendiri
Dalam hal ini biasanya anak tidak terlalu khawatir tentang diri mereka sendiri atau orang lain, kecuali teman mereka memiliki sesuatu yang mereka inginkan. Begitu pula sebaliknya, jika anak pintar akan prihatin dengan orang lain, tapi yang paling penting diri mereka sendiri.
5. Berbakat di bidang musik ataupun seni
Anak yang menampilkan bakat luar biasa untuk musik dan seni sering dianggap pintar. Anak yang dapat menggambar, bernyanyi dengan sempurna, atau menampilkan bentuk persepsi seni yang tinggi lainnya biasanya masuk dalam kategori anak pintar.
6. Menunjukkan waktu konsentrasi intens
Pada umumnya anak tidak begitu identik dengan rentang perhatian yang panjang, akan tetapi anak pintar mampu memiliki waktu lebih konsentrasi intens.
7. Memiliki ingatan yang baik
Beberapa anak pintar mampu mengingat hal-hal sewaktu mereka lebih kecil. sebagai contohnya, anak berumur dua tahun mungkin ingat dan membawa kembali kejadian ketika dia berusia 18 bulan.
8. Memahami konsep yang lebih kompleks
Anak yang sangat pintar memiliki kemampuan untuk memahami konsep yang lebih kompleks, memahami kaitan, dan berpikir abstrak. Mereka mampu memahami masalah secara mendalam dan berpikir tentang solusi.
9. Memiliki ketertarikan luas
Anak pintar akan menampilkan minat dalam berbagai topik. Mereka mungkin suka dengan dinosaurus dalam satu bulan, ruang angkasa bulan berikutnya, dan seterusnya.
10. Menulis dan membaca lebih awal
Apabila anak anda adalah seseorang yang pintar, dia mungkin dapat membaca dan menulis sangat dini dan tanpa pengajaran formal.
10 Tanda Anak Cerdas dan Pintar
Tahukah anda, orang yang cerdas dan berbakat dapat dikenali sejak usia mereka masih kanak-kanak? Lantas seperti apa saja sih tanda atau ciri-ciri anak cerdas dan berbakat? Berikut ini kami paparkan sepuluh tanda anak berbakat dan cerdas. Mari kita simak bersama-sama!1. Mempertahankan informasi
Istilah "masuk telinga kiri keluar telinga kanan" nampaknya berlaku bagi kebanyakan anak. Namun anak yang pintar benar-benar mempertahankan berbagai informasi dan mampu mengingatnya di lain waktu. Sebuah contoh dari National Association of Gifted Children (NAGC) ialah: "Seorang anak berusia enam tahun kembali dari perjalanan museum ruang angkasa dan mereproduksi kembali secara akurat gambar roket ruang angkasa yang telah dilihatnya.
2. Memiliki kosakata tinggi
Seorang anak yang terlalu dini untuk berbicara bukan saja merupakan tanda kepintaran, tapi jika anak anda berbicara menggunakan kosakata yang lebih maju dan kalimat-kalimat, maka dia mungkin memang sepintar yang anda bayangkan. Menurut NAGC, "Anak pada usia dua tahun membuat kalimat seperti 'Ada anjing'. Anak dua tahun yang pintar mungkin akan berkata, "Ada seekor anjing di belakang rumah dan ia mengendus bunga".
3. Memperhatikan detil
Anak pintar memiliki mata tajam untuk detil. Anak yang lebih tua mungkin ingin tahu rincian spesifik tentang bagaimana segala sesuatu bekerja, sementara anak yang lebih muda akan dapat menaruh kembali mainan persis di mana ia mendapatkannya atau memperhatikan jika sesuatu telah dipindahkan dari tempat biasa.
4. Bertindak sebagai kritikus sendiri
Dalam hal ini biasanya anak tidak terlalu khawatir tentang diri mereka sendiri atau orang lain, kecuali teman mereka memiliki sesuatu yang mereka inginkan. Begitu pula sebaliknya, jika anak pintar akan prihatin dengan orang lain, tapi yang paling penting diri mereka sendiri.
5. Berbakat di bidang musik ataupun seni
Anak yang menampilkan bakat luar biasa untuk musik dan seni sering dianggap pintar. Anak yang dapat menggambar, bernyanyi dengan sempurna, atau menampilkan bentuk persepsi seni yang tinggi lainnya biasanya masuk dalam kategori anak pintar.
6. Menunjukkan waktu konsentrasi intens
Pada umumnya anak tidak begitu identik dengan rentang perhatian yang panjang, akan tetapi anak pintar mampu memiliki waktu lebih konsentrasi intens.
7. Memiliki ingatan yang baik
Beberapa anak pintar mampu mengingat hal-hal sewaktu mereka lebih kecil. sebagai contohnya, anak berumur dua tahun mungkin ingat dan membawa kembali kejadian ketika dia berusia 18 bulan.
8. Memahami konsep yang lebih kompleks
Anak yang sangat pintar memiliki kemampuan untuk memahami konsep yang lebih kompleks, memahami kaitan, dan berpikir abstrak. Mereka mampu memahami masalah secara mendalam dan berpikir tentang solusi.
9. Memiliki ketertarikan luas
Anak pintar akan menampilkan minat dalam berbagai topik. Mereka mungkin suka dengan dinosaurus dalam satu bulan, ruang angkasa bulan berikutnya, dan seterusnya.
10. Menulis dan membaca lebih awal
Apabila anak anda adalah seseorang yang pintar, dia mungkin dapat membaca dan menulis sangat dini dan tanpa pengajaran formal.
No comments:
Post a Comment