Saat berpuasa, tubuh akan kehilangan banyak cairan karena menahan minum selama lebih dari 12 jam. Selama seseorang berpuasa, asupan cairan pasti berkurang maka tubuh berpotensi mengalami dehidrasi dan terasa lemas. Untuk itu penting bagi kita untuk mengetahui cara untuk cegah dehidrasi saat puasa. Kebanyakan dari Anda mengalami dehidrasi saat menjalankan ibadah puasa.
Hal yang terpenting agar tidak mudah dehidrasi adalah kurangi aktifitas pada suhu udara panas, karena beraktifitas pada suhu udara panas akan mempercepat dehidrasi.
Banyak yang menyarankan agar Anda memperbanyak minum air putih saat sahur dan berbuka. Air putih memang kunci utama melawan dehidrasi. Minum 8 gelas air putih sehari. Menurut referensi medis, kebutuhan cairan pada tubuh sebanyak 8 gelas perhari. Usahakan untuk memenuhi kebutuhan cairan tersebut ketika sahur dan berbuka puasa.
Hindari minuman bersoda dan caffeine. Sebab minuman yang mengandung caffeine dan soda memiliki potensi untuk mengeliminasi cairan dalam tubuh sehingga memicu terjadinya dehidrasi ketika puasa.
Konsumsi buah-buahan yang tinggi kadar airnya seperti semangka, melon dan jeruk. Dengan mengkonsumsi buah yang tinggi kadar airnya maka cairan dalam tubuh akan segera tergantikan setelah berbuka puasa.
Berbuka tepat pada waktunya, sebab hal itu adalah waktunya untuk mengganti cairan dan energi yang telah hilang selama berpuasa 6. Istirahat yang cukup minimal 5-6 jam dalam sehari, dan jika mungkin, cobalah untuk tidur siang minimal selama 1 jam.
Ketika berbuka dimulai dengan konsumsi minuman yang manis bisa berasal dari jus buah karena merupakan cara yang cepat untuk mengganti energi, dan dapat diikuti dengan makanan yang lain dan lebih baik dengan air kelapa dibandingkan dengan air putih dan cairan elektrolit, karena air kelapa mempunyai nilai indeks rehidrasi yang tertinggi (air kelapa muda lebih efektif dan lebih cepat memulihkan dehidrasi).
Pada saat berbuka puasa, konsumsi makanan yang mengandung serat sehingga dapat menahan rasa lapar lebih lama dan dalam porsi yang secukupnya (jangan berlebihan) sehingga saluran cerna cukup menyediakan energi untuk keesokan harinya.
Demikian beberapa cara untuk mengatasi dehidrasi selama anda berpuasa. Semoga artikel singkat ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkannya.
Cara Terbaik Atasi Dehidrasi Selama Berpuasa
Karenanya tidak heran jika kulit dan bibir mudah kering saat berpuasa. Lantas, bagaimana caranya agar tidak mengalami dehidrasi saat berpuasa? Nah, berikut ini ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah dehidrasi selama kita berpuasa yaitu sebagai berikut:Hal yang terpenting agar tidak mudah dehidrasi adalah kurangi aktifitas pada suhu udara panas, karena beraktifitas pada suhu udara panas akan mempercepat dehidrasi.
Hindari minuman bersoda dan caffeine. Sebab minuman yang mengandung caffeine dan soda memiliki potensi untuk mengeliminasi cairan dalam tubuh sehingga memicu terjadinya dehidrasi ketika puasa.
Konsumsi buah-buahan yang tinggi kadar airnya seperti semangka, melon dan jeruk. Dengan mengkonsumsi buah yang tinggi kadar airnya maka cairan dalam tubuh akan segera tergantikan setelah berbuka puasa.
Berbuka tepat pada waktunya, sebab hal itu adalah waktunya untuk mengganti cairan dan energi yang telah hilang selama berpuasa 6. Istirahat yang cukup minimal 5-6 jam dalam sehari, dan jika mungkin, cobalah untuk tidur siang minimal selama 1 jam.
Ketika berbuka dimulai dengan konsumsi minuman yang manis bisa berasal dari jus buah karena merupakan cara yang cepat untuk mengganti energi, dan dapat diikuti dengan makanan yang lain dan lebih baik dengan air kelapa dibandingkan dengan air putih dan cairan elektrolit, karena air kelapa mempunyai nilai indeks rehidrasi yang tertinggi (air kelapa muda lebih efektif dan lebih cepat memulihkan dehidrasi).
Pada saat berbuka puasa, konsumsi makanan yang mengandung serat sehingga dapat menahan rasa lapar lebih lama dan dalam porsi yang secukupnya (jangan berlebihan) sehingga saluran cerna cukup menyediakan energi untuk keesokan harinya.
Demikian beberapa cara untuk mengatasi dehidrasi selama anda berpuasa. Semoga artikel singkat ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkannya.
No comments:
Post a Comment