Tempat-Tempat Bersejarah di India

India atau lebih tepatnya Republik India, merupakan sebuah negara di Asia yang memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia, dengan populasi lebih dari satu miliar jiwa, dan sebagai negara terbesar ketujuh berdasarkan ukuran wilayah geografis. India adalah negara yang beragam sejarah. Banyak tempat bersejarah di India yang terdaftar sebagai situs warisan dunia karena pentingnya budaya mereka. Dengan mengunjungi tempat bersejarah paling populer di India ini, Anda akan melakukan perjalanan kembali ke masa ke India kuno. Berikut tempat-tempat bersejarah di India yang perlu untuk diketahui.

1. Kompleks Qutb

By wtclark (Wtclark) (Karya sendiri) [Public domain], via Wikimedia Commons

Kompleks Qutb ialah komplek monumen dan bangunan di desa Mehrauli Delhi, India, bagian yang paling terkenal adalah Qutub Minar juga merupakan menara yang sangat tinggi. Kompleks ini pertama kali dibangun oleh Quthbuddin Aybak, penguasa pertama Dinasti Slave, di kota barunya yang disebut Qila-Rai-Pithora dekat kota tua Prithivraj Chauhan. Kompleks ini ditambahi oleh banyak penguasa berikutnya, termasuk Iltutmish dan Ala ud din Khilji dan juga Britania.

2. Hampi

By Previnnk (Karya sendiri) [Public domain], via Wikimedia Commons

Hampi terletak di Karnataka, sekitar 350 kilometer dari Bangalore. Hampi pernah menjadi ibukota terakhir Vijayanagar, salah satu kerajaan Hindu terbesar dalam sejarah India. Tempat ini memiliki beberapa reruntuhan yang sangat menawan yang tercampur dengan batu-batu besar di belakang seluruh lanskapnya. Reruntuhannya yang dibangun sejak ke abad ke-14 memanjang sejauh lebih dari 25 km dan terdiri lebih dari 500 monumen. Hampi memiliki kaitan mitologi yang erat terhadap Ramayana. Kejayaan masa bersejarah Hampi dan seluruh pertikaian antara Jain, Hindu dan Muslim tertuang di semua relief kuil dan reruntuhan di wilayah ini. Di Karnataka secara garis besar terdapat tiga tipe arsitektur india yang cukup terkenal, yaitu Vijayanagar, Chalukyan dan Hoysala. Masing-masing memiliki ciri khas sendiri. Keseluruhan arsitektur di Hampi mengikuti gaya Vijayanagar. Pahatannya besar, detil, namun penggambaran wajahnya tidak sehalus arsitektur Chalukyan atau Hoysala. Kuil bergaya Vijayanagar biasanya memiliki atap dan pilar pradakshina-patha atau lorong yang berliku. Atapnya berbentuk pyramid dan biasanya memiliki aksis barat-timur, dimana kuil akan menghadap ke arah timur.

3. Gua Ajanta dan Ellora

By C .SHELARE (Karya sendiri) [CC-BY-SA-3.0], via Wikimedia Commons

Ajanta dan Ellora adalah dua gua batu yang dipotong monumental yang mendefinisikan sebuah seni India yang sangat menakjubkan. Meskipun dua monumen ini dipisahkan oleh jarak sekitar 100 kilometer mereka sering disebut bersama karena kepentingan gua tersebut sama. Gua Ajanta terlihat seperti lukisan yang dibuat di dinding gua yang bertema agama Budha sedangkan Ellora adalah semua tentang patung dengan arsitektur tiga agama berbeda yang berlaku di negeri ini, Budha, Hindu dan Jain. Kedua gua ini terletak di utara Maharastra, sekitar 400 kilometer dari Mumbai. Disini gua batu bukit diukir secara teliti dengan menggunakan palu dan pahat. Ada 34 gua di Ellora yang berasal antara abad ke-6 dan ke-11 Masehi, dan 29 gua di Ajanta yang berasal antara abad ke-2 SM dan abad ke-6 Masehi. Jika gua Ajanta kaya dengan lukisan dan patung, maka gua-gua Ellora terkenal karena arsitektur yang luar biasa. Gua Ajanta buka setiap hari kecuali hari Senin sedangkan gua Ellora tutup hari Selasa.

4. Fatehpur Sikri

By Sanyam Bahga (Karya sendiri) [CC-BY-SA-3.0], via Wikimedia Commons

Fatehpur Sikri terletak 40 km dari Agra, di Uttar Pradesh. Fatehpur Sikri dulunya ibukota kebanggaan Kekaisaran Mughal pada abad ke 16. Saat ini Fatehpur Sikri dibiarkan kosong namun terjaga dengan baik. Tempat ini telah ditinggalkan oleh penghuninya karena pasokan air tidak mencukupi. Dibangun dari batu merah, Fatehpur Sikri penuh dengan istana-istana agung dan halaman yang luas. Anda hampir dapat merasakan kembali ke abad pertengahan di sini. Situs sejarah yang satu ini merupakan sebuah kawasan kota tua yang dahulunya menjadi wilayah kekuasaan Kekaisaran Mughal. Kota tua ini dipimpin oleh Kekaisaran Mughal pada abad ke-16 sebelum akhirnya berhijrah membangun sebuah kota baru yang bernama Shahjahanabad yang kini menjadi wilayah administratif New Delhi. Fatehpur Sikri yang kini menjadi bahagian dari kota Agra ini di pimpin oleh Kaisar Akbar. Beliau merupakan generasi awal dari Kekaisaran Mughal dan juga bertindak sebagai pendiri kota ini. Fatehpur Sikri ini di bangun dan di tata sedemikian rupa mulai tahun 1569. Fatephur Sikri buka dari matahari terbit sampai matahari terbenam.

5. Taj Mahal

By MarcBW (Karya sendiri) [CC-BY-SA-3.0], via Wikimedia Commons

Taj Mahal terletak di bagian utara India, tepatnya di kota Uttar Pradesh, Agra. Taj Mahal dibangun di tepi sungai Yamuna. Taj Mahal adalah sebuah karya arsitektur yang sempurna yang menjadi inspirasi bagi para penyair, pelukis, dan pemusik untuk mencoba dan menuangkannya dalam Kata, lukisan, dan lagu. Sejak abad XVII, wisatawan asing banyak yang mengunjungi monumen yang menakjubkan ini. Taj Mahal adalah monumen yang tak tergantikan keindahannya. Dari kejauhan, Taj Mahal tampak seperti alat tenun dongeng dari tepi Sungai Yamuna. Tempat ini sebenarnya sebuah makam Mumtaz Mahal yang merupakan istri kaisar Mughal Shah Jahan. Bangunan yang menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia ini dibangun mulai 1630 dan membutuhkan waktu 22 tahun dan 20.000 pekerja untuk menyelesaikannya. Taj Mahal buka setiap hari kecuali hari Jumat, mulai pukul 6.00-19:00 waktu setempat.