Kacang hijau adalah sejenis palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau dapat diolah dalam berbagai makanan yang lezat. Namun perlu diperhatikan saat mengolah kacang hijau supaya Anda tidak kehilangan manfaat nutrisinya. Di Indonesia, kacang hijau sudah sangat familiar. Berbagai makanan seperti onde-onde, kolak, bubur dapat dibuat dari kacang hijau. Yang lebih istimewa, kacang hijau dapat dijadikan tepung biji kacang hijau atau yang biasa disebut tepung hunkwe. Tepung hunkwe digunakan dalam pembuatan berbagai jenis kue, es krim tradisional, dan mie soun.
Kacang Hijau
Kacang hijau juga mudah berkecambah, kecambah kacang hijau biasa kita kenal dengan tauge. Kacang hijau dalam bentuk kecambah mengandung enzim-enzim aktif salah satunya amilase yang membantu dalam metabolisme karbohidrat. Sebagai salah satu sumber makanan yang baik untuk kesehatan, kacang hijau mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Kacang hijau mengandung asam folat dan vitamin B1. Tidak hanya itu, kacang hijau juga dilengkapi dengan riboflavin, B6, asam pantothenat, serta niasin. Kacang hijau kaya akan mineral. Di dalam kacang hijau terdapat potasium, fosfor, mangan, kalsium, magnesium, zat besi, zinc, selenium. Selain itu, terdapat juga protein, Omega-3 dan Omega-6. Seperti yang dilaporkan oleh DuniaFitnes, selain rasanya yang gurih dan lezat, kacang hijau dan kecambahnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Kaya vitamin dan mineral
Kacang hijau mengandung asam folat dan vitamin B (thiamin) yang tinggi yakni sebesar 0,2 mg/100 gr. Selain itu juga kaya vitamin B lain, seperti riboflavin, B6,asam pantothenat, serta niasin. Vitamin yang terkandung didalamnya membantu meningkatkan energi dan metabolisme tubuh. Kacang hijau juga kaya akan mineral, dalam 100 gramnya mengandung potasium (266 mg), phosphorus (99mg), manganese (48 mg), kalsium (27 mg), magnesium (0,3 mg), besi (1,4 mg), zinc (0,8 mg), dan selenium (2,5 µg).
Sumber protein
Kacang hijau merupakan sumber alternatif protein nabati. Kacang hijau mengandung protein tinggise banyak 7 gr/100 gr. Protein yang terkandung memiliki asam amino lengkap. Protein pada kecambah kacang hijau sudah berkurang jumlahnya yaitu hanya 3 gr/100 gr, tetapi asam aminonya sebagian dalam bentuk bebas yang cepat diserap tubuh.
Mengandung lemak sehat
Asam lemak esensial yang terkandung dalam kacang hijau adalah omega-3 (0,9 mg/100 gr) dan omega-6 (119 mg/100 gr). Omega 3 merupakan asam lemak yang berguna untuk menurunkan kolesterol dalam darah.
Kaya serat
Kacang hijau memiliki kandungan serat yang tinggi sekitar 7,6 gr/100 gr. Kandungan serat ini mencukupi kebutuhan serat harian Anda sebesar 30%. Serat berguna untuk membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit (konstipasi).
Kaya enzim aktif
Terdapat pada kacang hijau yang masih berkecambah. Kaya akan enzim aktif seperti amilase yang meningkatkan penyerapan dan pembentukan energi. Enzim ini akan rusak pada suhu di atas 40C. Itulah sebabnya Anda disarankan menghindari memasaknya dengan suhu tinggi.
Rendah karbohidrat
Karbohidrat yang terkandung dalam kacang hijau adalah 19 gr/100 gr. Cukup rendah dan baik untuk dikonsumsi dalam program diet maupun program pembentukan badan (muscle building).
Dengan kandungan gizi yang sangat lengkap, tak heran bila kacang hijau memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya, berikut di antaranya:
Membantu metabolisme energi
Vitamin B kompleks sangat bermanfaat untuk membantu proses pertumbuhan. Defisiensi vitamin B dapat mengganggu proses pencernaan makanan dan selanjutnya dapat berdampak buruk bagi pertumbuhan. Vitamin B merupakan bagian dari enzim yang berperan penting dalam oksidasi karbohidrat untuk diubah menjadi energi. Tanpa kehadiran vitamin B, maka tubuh akan mengalami kesulitan dalam mencerna karbohidrat.
Membantu pembentukan sel-sel tubuh
Kacang hijau mengandung protein lengkap yang membantu pembentukan sel-sel tubuh, yaitu sel-sel organ, otot dan otak. Secara tak langsung peran ini sangat berkaitan dengan manfaat perbaikan pertumbuhan badan.
Memperbaiki saluran cerna
Kacang hijau mengandung serat tinggi yang berfungsi membersihkan saluran pencernaan, meningkatkan gerak peristaltik usus sehingga mengurangi waktu kotoran menumpuk dalam usus. Seratnya juga berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Meningkatkan penyerapan nutrisi
Penelitian mengungkapkan bahwa defisiensi vitamin B menyebabkan waktu pengosongan lambung dan usus dua kali lebih lambat yang mengindikasikan sulitnya proses pencernaan makanan yang terjadi sehingga kemungkinan makanan tersebut tidak dapat diserap dengan baik. Kecambah kacang hijau mengandung enzim-enzim aktif yang meningkatkan penyerapan nutrisi pada proses metabolisme tubuh.
Tips-tips: Masaklah kacang hijau dengan cara direbus dan sebaiknya tidak dicampur dengan santan untuk mendapatkan manfaat sehatnya. Agar lebih lunak, rendam terlebih dulu kacang hijau selama semalam, kemudian rebus kacang sampai mendidih dengan api kecil, lalu angkat. Diamkan beberapa lama sampai agak dingin. Setelah itu, rebus kembali untuk kedua kalinya dengan api kecil. Minumlah air rebusan bersama dengan kacang hijau untuk mendapatkan semua nutrisinya. Selamat menikmati sehatnya kacang hijau.
No comments:
Post a Comment