9.17.2014

Ragam Nutrisi dan Manfaat Sawi untuk Kesehatan Tubuh

Jika Anda suka makan sayur, pasti sudah tidak asing lagi dengan sayur hijau bernama sawi. Sayur yang biasa digunakan sebagai campuran mi dan sup ini sangat mudah didapat di pasar mana saja. Harganya pun juga sangat terjangkau. Jika Anda termasuk penggemar sayur sawi, maka Anda beruntung.
Sawi
Ilustrasi Daun Sawi
Menurut Wikipedia, sawi adalah kelompok tumbuhan dari marga Brassica yang dimanfaatkan daun atau bunganya sebagai bahan pangan (sayuran), baik segar maupun diolah. Sawi mencakup beberapa spesies Brassica yang kadang-kadang mirip satu sama lain. Di Indonesia penyebutan sawi biasanya mengacu pada sawi hijau (Brassica rapa kelompok parachinensis, yang disebut juga sawi bakso, caisim, atau caisin). Selain itu, terdapat pula sawi putih (Brassica rapa kelompok pekinensis, disebut juga petsai) yang biasa dibuat sup atau diolah menjadi asinan. Sawi memiliki banyak nutrisi sehat yang bermanfaat untuk kesehatan Anda. Berikut ini ada 7 manfaat sawi bagi kesehatan tubuh yang perlu diketahui.

1. Bersifat anti-inflamasi
Sawi juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mencegah peradangan kronis serta mengurangi risiko penyakit arthritis dan bengkak-bengkak lainnya. Ini karena sawi memiliki kandungan vitamin K dan asam lemak omega-3 yang memperkuat sistem imun tubuh. Selain itu juga mengandung isothiocyanate yang berfungsi mencegah peradangan dan mengurangi risiko stroke.

2. Sumber vitamin
Sawi merupakan sayur kaya vitamin A, vitamin C, dan vitamin K yang penting untuk menjaga fungsi tubuh. Vitamin C dan A adalah antioksidan alami yang kuat untuk melindungi tubuh dari radikal bebas, memperkuat sistem imun tubuh dan menjaga kesehatan penglihatan. Sementara vitamin K yang terdapat pada sayuran hijau ini berfungsi untuk menjaga kepadatan tulang dan bahkan mampu mencegah kerusakan syaraf otak.

3. Sumber mineral
Selain kaya akan vitamin, sawi juga merupakan sumber zat besi, magnesium, kalsium, seng, kalium, selenium, mangan, folat, protein, dan serat makanan yang baik untuk pencernaan dan penurunan kolesterol. Asam folat sangat baik dalam sintesis DNA, mencegah cacat janin dan menjaga perkembangan janin sehat.

4. Mencegah kanker
Sawi juga merupakan sayur anti-karsinogenik yang mengandung glucosinolate, yang kemudian dikonversi ke isothiocyanate yang memiliki sifat sebagai pencegahan kanker. Selain itu, kandungan antioksidan, vitamin dan mineral sawi juga sangat tinggi sehingga sangat baik untuk menurunkan risiko kanker.

5. Membantu detoks tubuh
Sawi yang kaya serat akan juga menjadi agen detoks yang sangat baik di dalam usus. Selain itu, sawi juga mengandung sulfur dan antioksidan sehingga sangat baik dalam detoksifikasi tubuh. Karena sawi kaya akan klorofil, ini juga sangat baik dalam menyerap karbon dioksida yang akan mengeluarkan limbah dari dalam tubuh.

6. Kaya antioksidan
Sawi merupakan sumber fitonutrien atau tanaman yang menghasilkan nutrisi dan antioksidan. Selain vitamin C dan A, sawi juga memiliki asam hydroxycinnamic, isothamnetin, quercetin, dan kaempferol yang merupakan fitonutrien antioksidan kunci yang dibawa sawi. Fitonutrien tinggi dalam sawi bermanfaat untuk mengurangi stres oksidatif pada sel-sel dalam tubuh, dan bahkan membantu mencegah kanker, usus besar, paru-paru dan lain sebagainya.

7. Melindungi tubuh
Daun sawi segar merupakan sumber vitamin C. Menyediakan 70 mcg atau 117% dari AKG per 100 gram. Vitamin C (asam askorbat) adalah anti-oksidan alami yang kuat, berguna sebagai perlindungan terhadap cedera radikal bebas dan flu seperti infeksi virus. Selain itu, beberapa manfaat vitamin C yaitu berfungsi untuk melawan kanker, memperbaiki kulit, meningkatkan mood, menurunkan resiko penyakit jantung, mengontrol tekanan darah, mencegah stroke, mencegah diabetes dan mencegah katarak.

Sayur-sayuran memang sangat bermanfaat terhadap tubuh kita. Selain kaya akan serat dan vitamin, juga dapat mencegah berbagai jenis penyakit. Seperti sayuran Sawi yang bernama ilmiah Brassica Juncea.

No comments:

Post a Comment