Ragam Objek Wisata Menarik di Mesir

Sebuah negara yang sebagian besar wilayahnya terletak di Afrika bagian timur laut. Mesir juga tergolong sebagai salah satu negara maju di Afrika. Hampir semua wilayah di Mesir mempunyai nilai sejarah. Anda yang gemar berwisata, beberapa tempat menarik di Mesir ini bisa dijadikan daftar kunjungan berikutnya. Karena tempat-tempat wisata ini menawarkan keindahan alam hingga sejarah. Seperti apa dan dimana saja tempat yang dimaksud? Berikut tujuh tujuan wisata menarik di Mesir yang wajib untuk dikunjungi.

1. Gunung Sinai

By Tamerlan at pl.wikipedia (Transferred from pl.wikipedia), from Wikimedia Commons

Sebuah gunung yang terletak di Semenanjung Sinai di Mesir, adalah puncak tertinggi di kota Saint Kahterine’s. Gunung Sinai banyak dikunjungi para turis, karena di gunung inilah Nabi Musa mendapat wahyu dari Allah, yaitu 10 perintah Allah yang diberikan untuk bangsa Israel. Di puncak Sinai juga berdiri sebuah masjid dan gereja, dan banyak pendaki yang tertarik menuju puncaknya. 

2. Karnak

By Rowan (Karya sendiri), via Wikimedia Commons

Terletak di dekat Luxor, sekitar 500 kilometer sebelah selatan Kairo, Mesir. Karnak adalah sebuah kompleks kuil, yaitu reruntuhan kuil, tiang-tiang dan bangunan yang lain. Situs ini menunjukkan bahwa dahulu pernah berlangsung sebuah peradaban. Ada tiga kuil utama dan banyak kuil yang berukuran kecil. Pada masa pemerintahan Firaun, Karnak dibangun sebagai tempat pemujaan. 

3. Luxor

By OmarShawki (Karya sendiri) [CC-BY-SA-3.0], via Wikimedia Commons

Sebuah kota yang terletak di kedua tepi timur dan barat Sungai Nil di Mesir bagian utara. Dibangun di bekas lokasi Thebes, ibu kota Mesir kuno yang terkenal. Luxor adalah kota kuno di Heliopolis Selatan, di Luxor banyak terdapat situs sejarah Mesir Kuno seperti reruntuhan kuil-kuil dan makam serta museum terbuka. Tiap tahun, tak terhitung turis yang mengunjungi Luxor untuk mengagumi warisan kuno ini serta bukti lain peradaban purba. Karenanya, pariwisata menjadi tumpuan perekonomian penduduk Luxor. 

4. Sharm el-Sheikh

By Marc Ryckaert (MJJR) (Karya sendiri) [CC-BY-3.0], via Wikimedia Commons

Sebuah kota di penghujung selatan Semenanjung Sinai di Mesir, di sepanjang pesisir antara Laut Merah dan Gunung Sinai. Sharm el-Sheikh adalah kawasan kota wisata Mesir, banyak fasilitas hiburan dan pariwisata terdapat di sini. Letaknya yang strategis menghadap Teluk Tiran dan Teluk Aqaba, Sharm el-Sheikh bagaikan surga wisata air seperti snorkeling, scuba diving dan lain sebagainya. Di Sharm el-Sheikh, kita dapat melihat Gunung Sinai dan Naama Bay. Lapangan golf dengan fasilitas yang lengkap juga tersedia di sana.

5. Hurghada

By Karim (Karya sendiri), via Wikimedia Commons

Hurghada adalah sebuah kota di Mesir yang terletak di Laut Merah dan terkenal dengan pantainya yang indah dengan pasir putihnya. Hurghada juga menawarkan tempat-tempat wisata yang didukung fasilitas yang baik. Di Hurghada terdapat banyak resort, hotel dan penginapan. Terumbu karang Pantai Hurghada dianggap yang paling indah di dunia. Hurghada juga menjadi pusat internasional olahraga air seperti selancar angin, berlayar, menyelam dan lainnya. Banyak orang Eropa menghabiskan liburan Natal dan Tahun Baru di kota ini, terutama Jerman, Rusia, dan Italia.

6. Sungai Nil

By Fakharany (Karya sendiri) [CC-BY-SA-3.0], via Wikimedia Commons

Sungai Nil merupakan sungai terpanjang di dunia dan sangat melegenda dimana Nabi Musa pernah dihanyutkan ke Sungai Nil. Sungai ini adalah jantung kehidupan penduduk Mesir, juga merupakan jalan raya utama untuk seluruh negeri. Kehidupan masyarakat Mesir bertumpu pada sungai Nil. Mulai dari sarana wisata, bendungan, pusat perekonomian, pertanian, perikanan, dan lain sebagainya. Tidak salah jika ada ungkapan yang menyebutkan bahwa, “Sungai Nil adalah hadiah untuk bangsa Mesir”.

7. Laut Merah

By חנה עזר [Public domain], via Wikimedia Commons

Sebuah teluk di sebelah barat Jazirah Arab yang memisahkan benua Asia dengan Afrika. Jalur ke laut di selatan melewati Babul Mandib dan Teluk Aden sedangkan di utara terdapat Semenanjung Sinai dan Terusan Suez. Laut Merah disebut dalam kitab suci pada saat Nabi Musa membelah Laut Merah dengan tongkatnya. Saat itu Nabi Musa dan para pengikutnya bangsa Israel melarikan diri dari kejaran Firaun. Terusan Suez menghubungkan Laut Merah (Mesir) dengan Laut Mediterania. Laut Merah memiliki keanekaragaman hayati, terumbu karang, atol dan kadar garam yang tinggi. Walaupun banyak spesies berbahaya di laut Merah, tetapi tidak menyurutkan para penyelam untuk menikmati keindahan laut ini.