Kelompok organisme yang diklasifikasikan dalam kerajaan Animalia atau metazoa ini adalah salah satu dari berbagai makhluk hidup di bumi. Dalam bahasa Inggris, "hewan" disebut animal, berasal dari bahasa Latin yaitu "animalis". Menurut para ahli, terbentuknya fauna atau margasatwa di muka bumi ini dimulai dari zigot bersel satu yang mengalami pembelahan sel dan sel tersebut akan bertambah banyak yang terbentuk menyerupai bola. Di dunia ini, berbagai hewan aneh masih tetap populer meski keberadaannya sangat jarang ditemukan. Jika anda melihat hewan aneh ini mungkin akan berkata "aneh tapi nyata". Lantas seperti apa saja hewan-hewan aneh yang dimaksud? Berikut ini beberapa spesies fauna terunik dan teraneh di berbagai penjuru dunia.
1. Pangolin (Trenggiling)
2. Okapi
3. Thorny Devil
4. Narwhal
5. Proboscis Monkey (Bekantan)
6. Bongo Antelope
7. Cassowary
1. Pangolin (Trenggiling)
By Masteraah (Karya sendiri) [Public domain], via Wikimedia Commons
Trenggiling merupakan jenis dari ordo Pholidota yang masih ditemukan di Asia Tenggara. Hewan unik ini memakan serangga dan terutama semut dan rayap. Trenggiling hidup di hutan hujan tropis dataran rendah. Trenggiling kadang juga dikenal sebagai anteater. Bentuk tubuhnya memanjang, dengan lidah yang dapat dijulurkan hingga sepertiga panjang tubuhnya untuk mencari semut di sarangnya. Mereka memiliki sisik keratin besar yang meliputi kulitnya, dan merupakan satu-satunya mamalia yang dikenal dengan adaptasi ini. Apabila diganggu, maka trenggiling akan menggulungkan badannya seperti bola. Ia dapat pula mengibaskan ekornya, sehingga "sisik"nya dapat melukai pengganggunya. Meski mereka terlihat seperti reptil, namun hewan ini tergolong mamalia. Ada tiga tipe trenggiling yaitu trenggiling pohon, trenggiling darat, dan trenggiling raksasa.2. Okapi
By Ticketautomat at de.wikipedia(Original text : de:Benutzer:Ticketautomat) [Public domain], from Wikimedia Commons
Mamalia yang berasal dari Hutan Hujan Ituri di Afrika Tengah ini memiliki kesamaan belang kulit dengan zebra, dan berkerabatan dekat dengan jerapah. Karena kemiripannya dengan zebra dan jerapah sehingga menimbulkan dugaan adanya persilangan antara keduanya. Meski adanya kesamaan ciri tertentu, Okapia sebenarnya tidak berkerabat dekat dengan zebra. Hewan yang berasal dari Hutan Hujan Ituri di timur laut Republik Demokratik Kongo ini baru diketahui oleh penduduk setempat pada tahun 1901. Seperti jerapah, Okapia yang juga dikenal sebagai jerapah hutan atau zebra jerapah ini memiliki kaki panjang dan tubuh yang kuat. Bentuk tubuh mirip dengan jerapah, namun memiliki leher lebih pendek. Okapi ini kadang-kadang disebut sebagai contoh fosil hidup.3. Thorny Devil
By AWS10 (Karya sendiri) [Public domain], via Wikimedia Commons
Hewan ini disebut juga Moloch, juga dikenal sebagai setan gunung, atau kadal berduri, naga berduri, atau setan berduri (Moloch horridus) adalah kadal unik dari Australia. Dr. John Grey, yang menemukan reptil ini, mengambil namanya dari dewa Canaanite (Moloch). Ia dapat tumbuh hingga 8 inci dan merupakan hewan yang tidak agresif. Uniknya, Thorny Devil memiliki kemampuan untuk menyerap air melalui kulitnya dan berkamuflase yang digunakan untuk menghindari predator. Hewan mirip naga ini juga memiliki kepala palsu di punggungnya. Naga berduri biasanya tinggal di semak belukar kering dan gurun yang menutupi sebagian besar pusat Australia. Selain itu, mereka juga tinggal di daerah tanah lempung berpasir dengan iklim tertentu di Australia Barat.4. Narwhal
Ilustrasi Narwhal
Ditemukan terutama di Kutub Utara Kanada dan perairan Greenland dan Rusia, Narwhal berarti paus mayat; dinamakan demikian karena warna kulitnya yang kebiruan dan bernoda kotor. Hewan ini sangat mirip dengan Unicorn dan memiliki dua gigi atas. Gigi taring mereka dapat tumbuh hingga 7-10 kaki, namun hingga saat ini kegunaan giginya masih belum diketahui. Mereka dapat hidup sampai 50 tahun. Setiap tahun, paus narwhal bermigrasi dari teluk ke laut saat musim panas datang. Narwhals adalah paus berukuran sedang, dan ukurannya hampir sama seperti paus beluga. Narwhals tidak memiliki sirip punggung, mungkin adaptasi evolusioner supaya dapat berenang dengan mudah di bawah es.5. Proboscis Monkey (Bekantan)
By Peter Gronemann from Switzerland (Proboscis MonkeyUploaded by russavia) [CC-BY-2.0], via Wikimedia Commons
Monyet berhidung panjang ini memiliki nama ilmiahnya Nasalis larvatus. Hidungnya dapat tumbuh hingga sepanjang 3 inci. Hidung ini juga meng-amplify suara ketika bahaya mendekat. Primata yang dijadikan maskot fauna provinsi Kalimantan Selatan ini hidup di Borneo, dan diperkirakan hanya tinggal tersisa 3000-4000 ekor. Spesies monyet berambut pirang yang juga dikenal sebagai monyet Belanda ini menghabiskan sebagian waktunya di atas pohon dan hidup dalam kelompok-kelompok yang berjumlah antara 10 - 32 ekor. Bekantan dapat berenang dengan baik, juga bisa menyelam dalam beberapa detik karena pada hidungnya dilengkapi semacam katup.6. Bongo Antelope
By Karelj (Karya sendiri) [Public domain], via Wikimedia Commons
Memiliki bulu yang berwarna cokelat tua bergaris putih dan bertanduk spiral. Bongo (antelop) merupakan hewan yang berasal Afrika. Mereka merupakan salah satu spesies kijang, yang dapat dikenali dari bentuk tanduknya. Antelop ini merupakan kijang hutan yang terbesar. Hewan ini merupakan salah satu hewan misterius di Afrika, karena mereka sulit ditemukan dan jarang muncul di lingkungan terbuka juga hidup dalam kelompok kecil. Di tempat asalnya di Afrika, penduduk setempat percaya bahwa kijang ini dapat memberikan mereka kesengsaraan. Spesies ini sudah tergolong sebagai salah satu spesies langka.7. Cassowary
By Dave Kimble (Karya sendiri) [Public domain], via Wikimedia Commons
Kasuari atau yang dikenal juga dengan sebutan Casuarius adalah salah satu dari dua genus burung di dalam suku Casuariidae. Menurut Wikipedia, genus ini terdiri dari tiga spesies kasuari yang berukuran sangat besar dan tidak dapat terbang. Daerah sebaran ketiga spesies ini adalah di hutan tropis dan pegunungan di pulau Irian. Kasuari Gelambir-ganda adalah satu-satunya spesies burung kasuari yang terdapat di Australia. Kasuari diperlengkapi tanduk di atas kepalanya, yang membantu burung ini sewaktu berjalan di habitatnya di hutan yang lebat. Selain tanduk dikepalanya, kasuari mempunyai kaki yang sangat kuat. Hewan ini mampu melakukan tendangan bone-smashing untuk membela diri, dan merupakan burung terbesar ketiga di dunia. Selain itu, ia merupakan salah satu spesies burung yang paling berbahaya di dunia.
No comments:
Post a Comment