Bulan suci Ramadan telah tiba. Dengan demikian umat Muslim di seluruh dunia wajib berbahagia karena akhirnya bisa bertemu bulan Ramadan kembali. Berbicara mengenai Ramadan memang tak bisa lepas dari yang namanya puasa. Ya, puasa di bulan Ramadan memang terlihat seperti menahan lapar dan dahaga semenjak adzan Subuh berkumandang hingga adzan Maghrib. Akan tetapi pada dasarnya menahan hal-hal yang dilarang lainnya juga menjadi bagian penting saat puasa Ramadan.
Negara-Negara dengan Waktu Berpuasa Terlama di Dunia
Apabila di Indonesia, mayoritas puasa Ramadan dilangsungkan selama 12 jam yakni mulai pukul 04.00 sampai 18.00. Akan tetapi di beberapa negara lainnya, puasa Ramadan bahkan hampir 20 jam lamanya. Negara mana saja dan apakah kamu mau ke sana? Berikut ini beberapa durasi puasa terlama di dunia.
1. Arab Saudi
2. Amerika Serikat
3. Rusia
Masih menjadi bagian dari negara-negara belahan bumi utara. Rusia mungkin akan menjadi negara yang berat bagi Muslim Indonesia jika harus berpuasa di sana. Jika kamu sedang berada di Provideniya yang merupakan provinsi dengan umat Islam terbesar di Rusia, kamu harus bangun sahur pada pukul 01.46 dini hari. Setelah sahur, maka kamu harus menahan lapar dan dahaga selama 19 jam 57 menit yang berarti hanya berjarak 3 menit dari lama puasa di Denmark. Ya, sahur saat dini hari dan baru boleh berbuka saat adzan Maghrib berkumandang pada pukul 21.43 malam.
4. Islandia
Berpikirlah jika kamu ingin berlibur ke Islandia dan menikmati puasa Ramadan di negara yang juga disebut dengan Tanah Es itu. Sebab jika kamu berpuasa di Islandia, maka kamu harus rela menahan lapar dan dahaga selama 21 jam. Kalau kamu sahur di Islandia pada pukul 03.00 dini hari, maka kamu harus menanti berbuka puasa pada pukul 12 malam. Kemudian setelah berbuka dan menjalani sholat Tarawih, kamu nanti hanya tinggal menunggu sejenak lalu siap untuk sahur lagi.
5. Denmark
Jika kamu merasa tak cocok dan tak mampu berpuasa ke Islandia, ada baiknya jangan pergi ke Denmark. Wah mengapa demikian? Sebab Denmark dan Islandia itu merupakan negara-negara yang terletak di bumi belahan utara sehingga panjang siang malam bervariasi. Hal itu pula yang membuat durasi waktu puasa di Denmark lebih lama yakni mencapai 20 jam. Terlebih lagi jika Ramadan tiba di musim panas seperti ini. Saat musim panas, maka matahari Denmark terbit pada pukul 02.15 dan terbenam pukul 22.00. Jadi jika kamu berpuasa di Denmark, maka harus siap sahur pada pukul 01.00 dan baru boleh berbuka puasa pada pukul 21.00 malam. Ada yang sanggup?
6. Inggris
Negara yang merupakan bagian dari Britania Raya. Inggris berbatasan dengan Skotlandia di sebelah utara dan Wales di sebelah barat, Laut Irlandia di barat laut, Laut Keltik di barat daya, serta Laut Utara di sebelah timur dan Selat Inggris, yang memisahkannya dari benua Eropa, di sebelah selatan. Sebagian besar wilayah Inggris terdiri dari bagian tengah dan selatan Pulau Britania Raya di Atlantik Utara. Saat berada di Inggris, maka kamu harus siap menjalani puasa selama 18 jam 5 menit. Ya, umat muslim di Inggris harus memulai puasa mereka pada pukul 02.45 dini hari dan kemudian baru boleh berbuka pada pukul 20.50 malam. Waktu yang sejatinya di Indonesia kamu sudah selesai Tarawih dan bisa makan bebas.
7. Jepang
Membayangkan bisa menjalani ibadah puasa Ramadan di Tokyo memang menyenangkan. Kamu akan bisa naik Shinkansen saat membeli bahan belanjaan dan berbuka di sepanjang daerah Shibuya yang begitu modis itu. Namun apakah kamu siap menahan lapar dan haus selama 15 jam 36 menit? Jika kamu ingin menjalani puasa di Jepang, maka kamu harus memulai puasa pada pukul 03.11. Pukul di mana orang Indonesia baru memulai santap sahur. Kemudian setelah imsak terdengar ketika dini hari, maka kamu baru boleh berbuka menjelang Isya di Indonesia yakni pada pukul 18.47 malam. Gimana, mau mencoba?
No comments:
Post a Comment