UniksPos -
Seperti yang kita ketahui bahwa dinosaurus merupakan kelompok hewan purbakala dari marga Dinosauria. Diperkirakan, dinosaurus pertama kali muncul pada periode Trias, sekitar 230 juta tahun yang lalu, dan merupakan vertebrata dominan selama 135 juta tahun, yang dimulai sejak periode Jura hingga berakhirnya periode Kapur, dan kemudian musnah akibat peristiwa kepunahan Kapur-Paleogen sebelum Era Mesozoikum. Meskipun kata dinosaurus secara harfiah bermakna "kadal yang mengerikan", akan tetapi kenyataannya dinosaurus bukanlah spesies kadal. Sebaliknya, dinosaurus tergolong dalam kelompok reptil yang terpisah. Berdasarkan dari sejumlah penelitian yang dipantau dari Wikipedia, tercatat ada tujuh makhluk prasejarah terbesar di dunia.
1. Giganotosaurus
2. Argentinosaurus
3. Liopleurodon
4. Sarcosuchus
5. Deinosuchus
6. Megalodon
7. Ornithocheirus
1. Giganotosaurus
By ДиБгд at ru.wikipedia [Public domain], from Wikimedia Commons
Giganotosaurus adalah genus dinosaurus carcharodontosaurid yang hidup di tempat yang sekarang Argentina selama kurun waktu Senoman awal Periode Cretaceous Akhir. Mereka termasuk beberapa karnivora darat terbesar yang diketahui, dengan individu diketahui setara atau sedikit lebih besar dari ukuran terbesar dari Tyrannosaurus genera, tapi tidak sebesar orang-orang dari Carcharodontosaurus dan Spinosaurus. Struktur tubuh Gigan mirip dengan t-rex. Tetapi t-rex lebih pendek dan tubuhnya 'hanya' sekitar 9 meter, sedangkan Gigan dewasa bisa mencapai 13 meter. Raksasa ini hidup berkelompok dalam menjatuhkan mangsa besarnya seperti seekor Argentinosaurus dewasa. 2. Argentinosaurus
By Dinosaur Zoo (Karya sendiri) [CC-BY-SA-3.0], via Wikimedia Commons
Merupakan genus dinosaurus sauropod titanosauria pertama kali ditemukan oleh Guillermo Heredia di Argentina. Nama generik mengacu pada negara di mana ia ditemukan. Argentinosaurus hidup di benua Amerika Selatan di suatu tempat antara 97 dan 94 juta tahun yang lalu, selama Late Cretaceous Epoch. Mereka adalah salah satu dinosaurus terbesar yang diketahui. Diperkirakan, Argentinosaurus adalah genus dinosaurus sauropod yang pertama kali ditemukan oleh Guillermo Heredia di Argentina. Namanya merujuk pada negara tempat ditemukannya. Hewan ini memiliki panjang sekitar 45 meter dan berat kurang lebih 95 ton atau 30 kali berat gajah afrika. Makhluk ini hidup pada masa Cretaseous atau 100 juta tahun yang lalu. Mereka hidup berkelompok dan sering kali menjadi mangsa dari predator raksasa seperti Giganotosaurus. 3. Liopleurodon
By Bogdanov dmitrchel@mail.ru [CC-BY-2.5], via Wikimedia Commons
Merupakan genus reptil laut karnivora yang masuk kedalam marga Pliosauroidea. Dua spesies Liopleurodon hidup pada masa Callovian pada periode Jura Pertengahan, sementara spesies ketiga, L. rossicus, hidup pada masa Jura Akhir atau 140 juta tahun lalu. Liopleurodon disebut-sebut merupakan predator terbesar sepanjang masa. Makhluk ini memiliki gigi sepanjang 30 sentimeter, dan tengkorak sepanjang 5 meter. Panjang maksimal tubuh monster ini adalah 25 meter. Makanan monster ini tentu saja tubuh paus dan berbagai makhluk berdaging banyak lainnya.4. Sarcosuchus
By Vassil (Karya sendiri) [CC0], via Wikimedia Commons
Sarcosuchus adalah dinosaurus dari genus crocodyliform yang mirip buaya, hidup 112 juta tahun yang lalu. Berasal dari Periode Cretaceous awal yang sekarang Afrika dan Amerika Selatan dan merupakan salah satu dari reptil seperti buaya terbesar yang pernah ada. Ukurannya hampir dua kali lebih besar dari buaya air asin modern dan beratnya mencapai 8 ton, atau hampir sama dengan ukuran sebuah bus. Sarcosuchus kadang bisa memakan seekor dinosaurus raksasa yang meminum air di sungai tempat sarcosuchus tinggal. 5. Deinosuchus
By Daderot (Karya sendiri) [CC0], via Wikimedia Commons
Deinosuchus adalah genus punah terkait dengan buaya yang hidup selama periode Cretaceous akhir. Nama diterjemahkan sebagai " buaya mengerikan " dan berasal dari deinos Yunani. Sisa-sisa pertama ditemukan di North Carolina ( Amerika Serikat ) di tahun 1850-an. Makhluk ini merupakan nenek moyang dari keluarga buaya. Jika pada sarcosuchus mulutnya panjang, tidak pada deinosuchus. Deinosuchus disinyalir memiliki gigi sepanjang 10 cm, dan mulutnya memiliki kekuatan gigitan 10.000 pon atau 2 kali kekuatan gigitan singa. Makhluk ini memiliki panjang 45 kaki dan berat sekitar 12 ton. Walaupun ukuran tubuhnya besar, makhluk ini juga memiliki loncatan yang tinggi. Deinosuchus bisa memakan seekor Pterodactyl ukuran dewasa. 6. Megalodon
By Dinosaur Zoo (Karya sendiri) [CC-BY-SA-3.0], via Wikimedia Commons
Megalodon adalah spesies yang telah punah dari hiu yang hidup selama Era Kenozoikum yaitu akhir Oligosen hingga awal Pleistosen. Penugasan taksonomi C. Megalodon telah diperdebatkan selama hampir satu abad, dan masih dalam sengketa. Dua interpretasi utama Carcharodon Megalodon (di bawah keluarga Lamnidae) atau Carcharocles Megalodon (di bawah keluarga Otodontidae). Akibatnya, dalam literatur nama ilmiah spesies ini biasa disingkat C. Megalodon. Hiu ini merupakan nenek moyang hiu dan tentunya memiliki ukuran yang luar biasa besar. Megalodon kecil berukuran sekitar 6 meter panjangnya. Sedangkan Megalodon dewasa berukuran sekitar 18 meter atau sebesar kapal. Makanan hiu ini biasanya seekor paus. Cara mereka makan pun sama dengan hiu modern. 7. Ornithocheirus
By Philip72 (Karya sendiri) [CC-BY-SA-3.0], via Wikimedia Commons
Berasal dari genus pterosaurus, diketahui dari fosil fragmentaris tetap ditemukan dari sedimen di Inggris. Beberapa spesies telah dirujuk ke genus, yang sebagian besar sekarang dianggap sebagai spesies yang meragukan, atau anggota genera yang berbeda, dan genus sekarang sering dianggap hanya mencakup spesies jenis, Ornithocheirus simus. Merupakan makhluk terbesar yang pernah terbang. Sayap makhluk ini dari ujung ke ujung sepanjang 46 kaki atau 18 meter. Bahkan di sayapnya ini cukup untuk menampung 2 mobil keluarga. Ornithocheirus memakan ikan. Makhluk sebesar ini dapat terbang karena tubuhnya dibuat berongga sehingga mudah untuk terbang. Meskipun makhluk ini besar, seringkali makhluk ini menjadi santapan Deinosuchus atau Sarchosucus.